Uji Imunostimulan (Vitamin C, Probiotik)Terhadap Manajemen Kualitas Air Sawah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.30736/grouper.v12i1.78Keywords:
Uji Imunotimulan, kualitas air tambak, udang vanameAbstract
Peningkatan pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit tidak hanya dapat dilakukan dengan pemberian pakan dengan komposisi nutrisi yang seimbang, melainkan dapat juga disertai pemberian imunostimulan dalam pakan. Tujuan dari penelitan ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat kesesuaian parameter kualitas air untuk budidaya polikultur tradisional padi, udang dan ikan pada sawah tambak di desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan; (2) Menguji efektivitas beberapa immunotismulan yang tersedia di pasaran guna meningkatkan angka kehidupan udang. (3) Menemukan teknik aplikasi dan formulasi beberapa imunostimulan untuk meningkatkan angka kehidupan udang dan produktivitas lahan sawah tambak secara berkelanjutan. Metode penelitian ini merupakan metode exsperimental yang dilakukan dalam peneliti termasuk alat-alat yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data dilapangan pada saat melakukan penelitian. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tambak tradisional sebanyak 4 tambak dengan ukuran 1000m, pH, DO, Timbangan Digital. Adapun bahan yang di gunakan dalam penelitian adalah air tawar dan benur udang vanamei PL 12 dengan salinitas 0 dan pakan.Hasil penilitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air yang di teliti yaitu parameter fisika dan kimia kimia parameter fisika (suhu, kecerahan) parameter kimia (pH, Nitrit,Nitrat, Amoniak, sulfat, phosfat) dari hasil kualitas air semua mumpuni baku mutu. Tetapi tidak berpengaruh dengan tingkat kelulusan hidup dan hasil uji imunotismulan yang menunjukan pertumbuhan yang sangat cepat pada stasiun dua dengan variable x2 probiotik dengan tingkat kelulusan hidup 13,5% dan berat per ekor 13,5g.
Downloads
References
Adiwijaya., D., Cooc K., Supito. 2001. Teknik Operasional Budidaya Udang Vaname Ramah Lingkungan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Derektorat Jenderal Perikanan Budidaya. Balai Besar Pengembangan Air Payau. Jepara. 29 halaman
Andi Sahrijanna dan Sahabuddin Kajian kualitas air pada budidaya udang vanamei ( Litopenaeus vanameii) dengan sistem pergiliran pakan ditambak itensif 2019
Agus Suryahman Program Studi Budidaya Perairan STITEK Balik Diwa Makassar 2016 Pemanfaatan bakteri probiotik sebagai imunostimulan untuk meningkatkan respon imun seluler pada udang vanamei(Litopenaeus vannamei)
Aderson DP dan Siwicki. 1995. Basis Hemotology and Serelogy for Fish Health Programes. In Deseace in Asian Aquakultur II. M.
Shariff, J,R Arthur R.P Subang (Eds) Fish Health
Darwantin, K., Sidik, R., dan Mahasri, G. (2016) Efisiensi penggunaan imunostimulan dalam pakan terhadap laju pertumbuhan, respon imun dan kelulusan hidup udang vanamei ( Litopenaeus vanamei)
Dewi, Kismiyati, Rozi, Gunanti Mahasri dan Woro Hastuti Satyantini. 2019. Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Surabaya.
Ekawati, A.W., Nursyam, H., Widjayanto, E. dan Marsoedi, M., 2012. Diatomae Chaetoceros ceratosporum dalam Formula Pakan Meningkatkan Respon Imun Seluler Udang Windu (Penaeus monodon Fab.). The Journal of Experimental Life Science, 2(1), pp.20- 28.
Ellis, A. E 1988. General Priceples of Fish Vaccination. Academic Press. Londen 1-9. Febriani, Dian , Sukenda dan Sri Nurhayati 2013. Kapp- karagenan sebagai imunotismulan untuk pengendalian penyakitInfestion mynecrosis (IMN) pada udang vaname. Jurnal aquakultur Indonesia 12(1), 77-5
Elumalai, M. Antunes C., Guihernio L. 2013. Effects of single metals and selected enzymes of carcinus maens Water, Air. And Soil Pollution. 141 (1- 4); 273- 280.
Henderayat,. E. A dan m. Mengampa. 2007 Budidaya Udang Vaname Pola Tradisional Pus Di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Media Akuakultur, vol. 2 No.2. 1-4
Hardjowigeno, S .2007. Ilmu Tanah. Penerbit Pusaka Utama, Jakarta.
Haliman , Rudiyanto W dan Dian Adijaya. 2005. Budidaya Udang Vaname. Penebar Swadaya. Jakarta
Itami, T 1996. Body Defence System of Penait Shrimp. Seminar on Fish Physiology and Prevention of Epizootic . Departemen aquakultur and biology
Megawati, C, Yusuf , M dan Maslukah, L. 2014. Sebaran Kualitas Perairan Nonji, A. 2005. Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan
Putri, F. M., Sarjito, dan Suminto., 2013. Pengaruh Penambahan Spirulinasp. dalam Pakan Buatan Terhadap Jumlah Total Hemosit dan Aktivitas Fagositosis Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(1), pp. 102-112.
Raa J. 2000 The Use Of Imunotismulan in Fish and Shellfish. In : LE. Crus Suarez D. Richie-Maries,M. Tapia- Salazar , Ma, Olver- Novea, R . Civera- Cerecedo( Eds), Avences en Nutricion Acuicola.
Soemardjati, W., dan Suriawan, A., 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak. Departemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Air Payau Situbondo.