ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI DESA GLAGAH KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.30736/grouper.v13i1.111Keywords:
analisis risiko, harga, pendapatan, produksi, udang vanameAbstract
Budidaya udang vaname meskipun mempunyai nilai ekonomis yang tinggi namun tidak terlepasresiko dan ketidakpastian.Sumber resiko dan ketidak pastian dalam usaha perikanan diantaranya fluktuasi hasil produksi, fluktuasi harga jual, biaya produksi yang tinggi, produktifitas yang rendah, kondisi alam yang tidak dapat diprediksi dan lain sebagainya yang akan mempengaruhi hasil pendapatan. Tujuan penelitian yaitu menganalisis besarnya pendapatan dan risiko usaha budidaya udang vaname di Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Metode analisis pertama yang digunakan adalah analisis pendapatan. Metode analisis yang kedua yaitu analisis resiko menggunakan ukuran ragam atau simpangan baku dan koefisien variasi (CV).Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata total biaya produksi usaha budidaya udang vaname dalam satu siklus produksi yaitu sebesar Rp14.696.687/Ha dan rata-rata penerimaan sebesar Rp 44.675.705/Ha sehingga keuntungan yang diperoleh pembudidaya sebesar Rp 29.979.018/Ha. Besarnya keuntungan tersebut diperoleh dari perkalian harga jual udang dan hasil produksi udang vaname, dimana hasil produksi udang vaname yaitu rata-rata 843,24 Kg/Ha dan harga jual Rp 52.500. Hasil analisis resiko produksi, resiko harga dan resiko pendapatan berturut- turut nilai koefisien variasinya yaitu 0,13 ; 0,02 ; dan 0,24. Hal tersebut menunjukkan bahwa besarnya risiko yang dihadapai pembudidaya udang vaname di Desa Glagah rendah.Downloads
References
Daryanto, A. (2006). Peningkatan Daya Saing Sektor Perikanan Melalui Pendekatan Klaster. Trobos, 7(84), 66-67.
Dahlan, J., Hamzah, M., & Kurnia, A. (2017). Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vanamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Sains Dan Inovasi Perikanan, 1(2), 1–9. https://doi.org/ttp://dx.doi.org/10.33772/jspi.v1n2.
Ikka, N. D. A., Purnamasari, I., & Setiawan, M. (2021). Studi Komparasi Usaha Budidaya Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Cening (Klon TK 368) dan Varietas PS 864 di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis, 5(1), 63-72.
Kadarsan, H. W. (1995). Keuangan Pertanian dan Pembiayaan perusahaan Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 75 PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Pembesaran Udang Windu (Penaeus monodom) dan Udang Vaname (Litopenaeus vanamei). KKP. Jakarta.
Mubarokah, S. L, dkk. (2017). Analisis Risiko Produksi Sayuran Daun Indigenous di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal AgribiSains, 3(1), 2550-1151.
Oktaviana, Risha. (2013). Analisis Pendapatan, Risiko dan Efisiensi Sistem Pemasaran Ikan Gurami di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Renanda, Prasmatiwi & Nurmayasari. (2019). Pendapatan Dan Risiko Budidaya Udang Vaname Di Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal JIIA, 7(4), 466-473.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R & D. Alfabeta. Bandung.
Syaifullah, M. I. (2018). Manajemen Budidaya Udang Vanamei (Litopenaeus vanamei) Pada Kolam Beton Di Tambak Udang Intensif PT. Surya Windu Kartika, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga.
Talakua W. (2014). Analisis Pendapatan Dan Risiko Usaha Ikan Cakalang Banda di Kecamatan Banda. Jurnal Omni-Akuatika, 12(19), 53-59.