EFISIENSI PEMASARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI DESA KANDANGSEMANGKON KECAMATAN PACIRAN, KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR
Sari
Penelitian ini untuk Mengetahui pendapatan usaha yang diterima pembudidaya Udang Vannamei dan
menganalisis pola saluran pemasaran Udang Vannamei, fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran yang terlibat.
Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data di lapang dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan
Oktober 2015 di Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) dengan Udang Vannamei satuan
kasusnya adalah pedagang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran Udang di Desa Kandangsemangon
Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Studi kasus ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang
kekhasan unit-unit studi yang menjadi subjek mendalam.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan total penerimaan rata-rata
pembudidaya per tahun sebesar Rp 49.679.876. Total biaya rata-rata yang dikeluarkan pembudidaya Rp
40.876.987. Keuntungan rata-rata yang dihasilkan sebesar Rp 24.098.546. Keuntungan per musim tanam sebesar
Rp 5.786.987. Terdapat tiga saluran pemasaran Udang Vannamei di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Saluran pertama melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul, pedagang pengecer luar kecamatan, rumah
makan. Saluran kedua melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul dan pedagang eceran. Saluran ketiga
melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul, pedagang pengumpul luar kecamatan, pedagang eceran luar
kecamatan.
menganalisis pola saluran pemasaran Udang Vannamei, fungsi pemasaran dan lembaga pemasaran yang terlibat.
Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data di lapang dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan
Oktober 2015 di Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Propinsi Jawa Timur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) dengan Udang Vannamei satuan
kasusnya adalah pedagang yang terlibat dalam kegiatan pemasaran Udang di Desa Kandangsemangon
Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Studi kasus ini diharapkan bisa memberikan gambaran tentang
kekhasan unit-unit studi yang menjadi subjek mendalam.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan total penerimaan rata-rata
pembudidaya per tahun sebesar Rp 49.679.876. Total biaya rata-rata yang dikeluarkan pembudidaya Rp
40.876.987. Keuntungan rata-rata yang dihasilkan sebesar Rp 24.098.546. Keuntungan per musim tanam sebesar
Rp 5.786.987. Terdapat tiga saluran pemasaran Udang Vannamei di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Saluran pertama melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul, pedagang pengecer luar kecamatan, rumah
makan. Saluran kedua melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul dan pedagang eceran. Saluran ketiga
melibatkan pembudidaya, pedagang pengumpul, pedagang pengumpul luar kecamatan, pedagang eceran luar
kecamatan.
Kata Kunci
Efisisensi Pemasaran, Udang Vaname (Litopenaeus vanmme)
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.30736/grouper.v6i2.31
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By:
Jalan Veteran No 53 A, Lamongan Email : grouper@unisla.ac.id | This work is licensed under a Creative Commons Attribution Non-Commercial 4.0 International License |
GROUPER: Jurnal Ilmiah Perikanan UNISLA | |
Contact Us | |
![]() ![]() |