Analisis Kandungan Logam Berat (Pb, Cd dan As) pada Rumput Laut (Eucheuma cottonii) (Studi Kasus: Perairan Laut Wongsorejo, Banyuwangi)
DOI:
https://doi.org/10.30736/grouper.v13i2.128Keywords:
logam berat, rumput laut, bioakumulasi, pencemaranAbstract
Budidaya rumput laut adalah salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia. Jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis salah satunya ialah Eucheuma cottonii. Karakteristik yang dimiliki oleh rumput laut yaitu dapat menyerap senyawa di perairan atau bersifat biofilter. Salah satu faktor yang dapat menurunkan mutu rumput laut adalah masuknya bahan pencemar seperti logam berat. Akibat dari masuknya logam berat di perairan ialah adanya akumulasi logam berat pada thallus rumput laut hingga terjadi bioakumulasi dan biomagnifikasi. Metode penelitian ini adalah survey atau observasi dimana data didapatkan dari lapang. Pengujian sampel secara ex situ diantaranya sampel air, sedimen dan rumput laut yang dilakukan menggunakan metode Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS) untuk mengetahui kadar logam berat Pb, Cd, dan As. Hasil kemudian dibandingkan dengan standar baku. Metode analisis data diukur menggunakan Contamination Factor (CF), Index Geo-Accumulation (Igeo), dan Bioconcentration Factor (BCF). Hasil pengujian menunjukkan akumulasi logam berat Pb, Cd dan As berada pada bawah ambang baku mutu dan berada dalam kondisi yang aman. Hasil logam berat Pb, Cd dan As berturut-turut pada rumput laut yaitu 0.0665 mg/kg, 0.516 mg/kg, dan 0.7253 mg/kg. Tingkat kontaminasi logam berat berdasarkan analisis data menggunakan Contamination Factor menunjukkan hasil kontaminasi rendah. Pada indeks Igeo menunjukkan tingkat pencemaran tidak tercemar. Sedangkan pada Bioconsentration Factor menunjukkan hasil akumulasi rendah.Downloads
References
Agustina, T. (2014). Kontaminasi Logam Berat dalam Makanan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Jurnal TEKNUBUGA 2(2). 53-65. Edward, E., Munawir, K., Yogaswara, D., Falahuddin, D., Kusnadi, A., Triandiza, T., ... & Pesilette, R. N. 2021. Kandungan Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn, Ni dan Senyawa Polisiklik Aromatik Hdrokarbon (PAH) dalam Sedimen di Teluk Jakarta. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1), 1-20.
Ahmad, A. (2021). Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Sedimen dan Air di Sungai Jeneberang Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 1231-1238.
Alisa, C. A. G., Septyo dan Faizal, I. (2020). Kandungan Timbal dan Kadmium pada Air dan Sedimen di Perairan Pulau Untung Jawa, Jakarta. Akuatika Indonesia, 5(1), 21-26.
Anasri, Prasetyati, S. B., dan Salsabil, D. R. (2020). Analisis Kualitas Shampo Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii: Studi Kasus Di Pt. Rumah Rumput Laut Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Bluefin Fisheries, 2(1), 1-11.
Anggreani, N., & Rachmadiarti, F. (2021). Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut di Pantai Sendang Biru Malang. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 115-124.
Arisandy, K. R., Herawati, E. Y., & Suprayitno, E. (2012). Akumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Gambaran Histologi pada Jaringan Avicennia Marina (Forsk.) Vierh Di Perairan Pantai Jawa Timur. Jurnal Penelitian Perikanan, 1(1), 15-25.
Aritonang, A., Irvina, & Thamrin. (2019). Analisis Kandungan Logam Zn, Cr, dan Cu pada Alga Coklat (Sargassum sp.) di Perairan Bungus, Padang Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau.
Azizah, R., Malau, R., Susanto, A. B., Santosa, G. W., Hartati, R., Irwani, I., & Suryono, S. (2018). Kandungan Timbal Pada Air, Sedimen, Dan Rumput Laut Sargassum sp. Di Perairan Jepara, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis, 21(2), 155-156.
Damayanti, T., Aryawaty, R., & Fauziyah, F. (2019). Laju Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma Cottonii (Kappaphycus alvarezi) Dengan Bobot Bibit Awal Berbeda Menggunakan Metode Rakit Apung Dan Long Line Di Perairan Teluk Hurun, Lampung. Maspari Journal: Marine Science Research, 11(1), 17-22.
Hanifah, N. N., Rudiyanti, S., & Ain, C. (2019). Analisis Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) di Sungai Silandak, Semarang Heavy Metal Lead (Pb) and Cadmium (Cd) Concentration Analysis in Silandak River, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 8(3), 257-264.
Hidayah, Z., Arisandi, A., & Wardhani, M. K. (2020). Pemetaan Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Laut di Perairan Pesisir Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Jawa Timur. Rekayasa, 13(3), 307-316.
Istarani, F. F., & Pandebesie, E. S. (2014). Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd) terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik ITS, 3(1), D53-D58.
Masriadi, M., Patang, P., & Ernawati, E. (2019). Analisis Laju Distribusi Cemaran Kadmium (Cd) di Perairan Sungai Jeneberang Kabupaten Gowa. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(2), 14-25.
Nurfadhilla, N., Nurruhwati, I., Sudianto, S., & Hasan, Z. (2020). Tingkat Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Tutut (Filopaludina javanica) di Waduk Cirata Jawa Barat. Akuatika Indonesia, 5(2), 61-70.
Paramita, R. W. (2017). Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Kromium (Cr) di Air Permukaan Dan Sedimen: Studi Kasus Waduk Saguling Jawa Barat. Jurnal Reka Lingkungan, 5(2).
Paramita, R. W. (2017). Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Kromium (Cr) di Air Permukaan Dan Sedimen: Studi Kasus Waduk Saguling Jawa Barat. Jurnal Reka Lingkungan, 5(2).
Pariakan, A., Mustafa, A., & Indrayani, M. (2019). Karakteristik Oseanografi Kimia Selat Tiworo Utara Sebagai Daya Dukung Lingkungan Dalam Penentuan Lokasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 3(3), 390-399.
Rochyatun, E., Kaisupy, M. T., & Rozak, A. (2010). Distribusi Logam Berat Dalam Air dan Sedimen di Perairan Muara Sungai Cisadane. Makara Journal of Science.
Sanjeewa, K. K. A., Lee, W. W. and Jeon, Y. J. (2018). Nutrients and bioactive potentials of edible green and red seaweed in Korea, Fisheries and Aquatic Sciences. Fisheries and Aquatic Sciences, 21(1), pp. 1–11.
Saraswati, A. R., & Rachmadiarti, F. (2021). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Rumput Laut di Pantai Sendang Biru Malang. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 67-76.
Sari. (2018). Analisa Kandungan Arsen (As) Pada Kerang (Bivalvia) yang Berasal dari Perairan Teluk Nibung Tanjung Balai Tahun 2017. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Medan
Sitorus S. Yerwanto, dan Rudy. (2020). Analisis Kadar Logam Pb, Cd, Cu dan As pada Air, Sedimen, dan Bivalvia di Pesisir Teluk Balikpapan. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(2), 89-94
Sudir, S., Yulica, Burhanuddin, Tadjuddin. (2017). Analisis Kandungan Logam Berat As, Cd dan Pb pada Eucheuma cottonii dari Perairan Takalar serta Analisis Maximum Tolerable Intake pada Manusia. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 21(3):63-66
Sunarpi, S., Prasedya, E. S., Jupri, A., Sunarwidhi, A. L., Ilhami, B. T. K., & Widyastuti, S. (2020). Pelatihan yang Dibarengi dengan Demontrasi Teknik Budidaya Eucheuma cottonii dan Eucheuma striatum dengan Sistim Rakit Apung untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Rumput Laut di Teluk Ekas Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1).
Supriyantini, E. and Hadi E., (2015). Kandungan logam berat besi (Fe) pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1).
Yuwandita, A. Y. (2018). Pengaruh Kedalaman Pengambilan Sampel terhadap Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen di Pesisir Lamongan, Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya). Abrar, A., A, Fariani., dan Fatonah. (2019). Pengaruh Proporsi Bagian Tanaman Terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum), Jurnal Peternakan Sriwijaya, 8 (1) : 21-27.