Strategic Analysis of Dive Tourism Development in Pramuka Island Thousand Islands Regency

Nada Yasmin; Atikah Nurhayati; Roffi Grandiosa Herman

doi:10.30736/grouper.v15i2.253

Authors

Nada Yasmin Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Atikah Nurhayati Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
Roffi Grandiosa Herman Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.30736/grouper.v15i2.253

Keywords:

Dive Tourism, Development Strategy, SWOT, Pramuka Island

Abstract

This research was conducted on Pramuka Island, Panggang Island Village, North Thousans Island District, Thousans Island Administrative Regency, Daerah Khusus Jakarta Province. The implementation began in February 2024 and continued until March 2024. The purpose of this research aims to formulate strategies for developing dive tourism on Pramuka Island. The method used in this study is a case study on dive tourism in Pramuka Island, gathering both primary and secondary data. The sampling method employed is purposive sampling. Data analysis was performed using SWOT Analysis processed with Microsoft Excel. Based on the conducted research, the best strategy for developing dive tourism on Pramuka Island using SWOT Analysis is in quadrant I, which involves implementing an SO strategy or aggressive growth strategy with the coordinate points 0.33; 0.21, meaning leveraging strengths to capitalize on existing opportunities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2024 tentang Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara di Kepulauan Seribu Tahun 2023.

Emmywati, E. (2016). Pengaruh Kualitas Layanan yang Terdiri Dari Kenyamanan, Keamanan, Kemudahan, dan Fasilitas terhadap Kepuasan Konsumen pada Galeri Seni dan Pusat Meditation Ponorogo Jawa Timur. Jurnal penelitian ilmu management, 1(3).

Fitriana, R. Fakhira. R. (2019). Analisis Kepuasan Wisatawan Berdasarkan Unsur Destinasi Wisata di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 24(1).

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Ahli Bahasa Hendra Teguh, Ronny Antonius Rusli. Jakarta: PT. Prenhalindo.

Kumar, S., Asthana, S. (2020). Technology and Innovation: Changing Concept of Rural Tourism-A Systematic Review. Open Geosci, 12(1)/.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Manafi, R., dkk. (2021). Menata Ruang Laut Indonesia. Jakarta: Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

Nazarullail, F., Hardika, H., Desyanty, E. S. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ekowisata “Lepen Adventure". Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(8).

Nurisyah, S. (2001). Rencana pengembangan fisik kawasan wisata bahari di wilayah pesisir Indonesia. Buletin Taman Dan Lanskap Indonesia. Perencanaan, Perancangan dan Pengelolaan, 3(2).

Rahmawati, D. (2008). Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 5(1).

Subhan, B., Arafat, D., Sari, P. F. P., Khairudi, D., Aisyah, S. Z. (2023). Upaya Meningkatkan Keberhasilan Rehabilitasi Terumbu Karang yang Berkelanjutan di Kawasan Konservasi Laut. Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika, 5(3).