Identifikasi Bakteri Dan Studi Resistensi Antibiotik Enrofloksasin Serta Histopatologi Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Authors

  • Rikky Leonard Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Umi Utami Dewi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga
  • RR Juni Triastuti Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga
  • Laksmi - Sulmartiwi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.30736/grouper.v14i2.204

Keywords:

Lele (Clarias Gariepinus), Enrofloxacin, Histopatologi, Pasuruan, Jawa Timur.

Abstract

Kegiatan budidaya ikan lele tidak terlepas dari berbagai permasalahan salah satunya penyakit. Keberhasilan budidaya ikan lele dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengendalian serangan penyakit bakteri. Ikan lele rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila dapat menyebabkan Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Pengendalian penyakit pada ikan lele (Clarias Gariepinus) sering menggunakan antibiotik jenis enrofloxacin. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya dapat menimbulkan resistensi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis bakteri pada ikan lele di Kabupaten Pasuruan dan respon bakteri tersebut terhadap antibiotik enrofloxacin serta memperoleh gambaran histopatologi hati, ginjal dan limpa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel terdiri dari 25 sampel ikan lele yang diambil dari 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Beji 10 sampel, Kecamatan Rembang 6 sampel, Kecamatan Purwosari 3 sampel, Kecamatan Gempol 3 sampel dan Kabupaten Bangil 3 sampel. Inhibisi bakteri menggunakan 3 perlakuan enrofloxacin yaitu perlakuan A (5 µl), B (7,5 µl) dan C (10 µl). Analisis data menggunakan SPSS seri 25 dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aeromonas hydrophila teridentifikasi pada 23 sampel dan Aeromonas salmonicida pada 2 sampel. Tidak terdapat resistensi bakteri Aeromonas hydrophila terhadap antibiotik jenis enrofloxacin yang ditunjukkan dengan rata-rata zona hambat terendah pada perlakuan A dosis 5 µl di Kecamatan Purwosari dan rata-rata zona hambat tertinggi diperoleh pada perlakuan C dosis 10 µl di Kecamatan Purwosari. Terjadi kerusakan pada ginjal, hati dan limpa ikan yang diberi Aeromonas hydrophila. Kerusakan pada ginjal meliputi degenerasi, pusat makrofag melano, infiltrasi sel inflamasi, dilatasi pembuluh darah dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan pada hati termasuk degenerasi, sinusoid melebar dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan limpa termasuk makrofag, perdarahan dan nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis optimal enrofloxacin untuk ikan lele (Clarias gariepinus) di Kabupaten Pasuruan adalah 5 µl.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rikky Leonard, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

 

1Departemen Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jurusan Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Jl. Teknik Kimia, Kampus Sukolilo Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 60111, Indonesia

Umi Utami Dewi, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

1Program Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115, Indonesia

RR Juni Triastuti, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

 

1Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115, Indonesia

Laksmi - Sulmartiwi, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga

 

1Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Jl. Mulyorejo, Surabaya 60115, Indonesia

References

Austin, B. 1993. Bacterial Fish Pathogens. In Disease in Farmed and wild fish. Ellis Horwood Ltd Publisher Chichester, p364.

Austin, B. and D.A. Austin. 2007. Bacterial Fish Pathogens: Disease Of Farmed And Wild Fish, Fourth Edition. Praxis Publishing Ltd. Chicester, UK.

Galina J, Yin G, Ardo L, Jeney Z. 2009. The use of immunostimulating herbs in fish: an overview of research. Fish Physiology and Bichemistry 35: 669–676.

Irianto, A., 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gadjah Mada Univesity Press, Yogyakarta. 256 hlm.

Jannata, R. H., A. Gunadi dan T. Ermawati. 2014. Daya antibakteri ekstrak kulit apel manalagi (Malus sylvestris Mill.) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2 (1): 23-28.

Kusriningrum. 2012. Perancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. hal 21.

Rey A, Verjan N, Ferguson HW, Iregul C. 2009. Pathogenesis of Aeromonas hydrophila strain KJ99 infection and its extracellular products in two species of fish. Veterinary Record 164: 493–499.

Rodriguez, A., Gisbert, E., Rodriguez, G., & Orvay, F.C. (2005). Histopathological observations in European glass eels (Anguilla anguilla) reared under different diets and salinities. Aquaculture, 244, 203- 214.

Samsundari, S. and Wirawan, G.A., 2015. Analysis of the application of biofilters in recirculation systems for aquaculture water quality eel (Anguilla bicolor). Jurnal Gamma, 8(2), pp.86-97.

Sarjito, S. B. Prayitno dan A. H. C. Haditomo. 2013. Buku Pengantar Parasit Dan Penyakit Ikan. UPT UNDIP Press Semarang. 95 hlm.

Thanikachalam, K., Marimutu K and Xavier R. 2010. Effect of garlic peel on growth, hematological parameters and disease resistance against Aeromonas hydrophila in African catfish Clarias gariepinus (Bloch) fingerlings. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine. 3: 614– 618.

Wahjuningrum, D., R. Astrini dan M. Setiawati. 2013. Pencegahan Aeromonas hydrophila pada benih ikan lele menggunakan bawang putih dan meniran. Jurnal Akuakultur Indonesia. 12 (1): 86–94.

Zafran, S. Ismi, I. Mastuti dan K. Mahardika. 2020. Isolasi dan karakterisasi bakteri yang diisolasi dari larva ikan kerapu hibrida cantik yang terserang penyakit ekor buntung. Journal of Fisheries and Marine Research. 4 (2): 194-200.

Published

2023-09-01

How to Cite

Leonard, R., Dewi, U. U., Triastuti, R. J., & Sulmartiwi, L. .-. (2023). Identifikasi Bakteri Dan Studi Resistensi Antibiotik Enrofloksasin Serta Histopatologi Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Grouper, 14(2), 86–100. https://doi.org/10.30736/grouper.v14i2.204