Kajian Budidaya Ikan Discus Symphysodon discus Yang Dipijahkan Secara Alami (Pengelolaan dan Kelayakan Usaha)
DOI:
https://doi.org/10.30736/grouper.v13i2.108Keywords:
ikan hias, discus, Symphysodon discus, kelayakan usaha, ekonomis dan keberlanjutanAbstract
Indonesia memiliki 400 spesies ikan hias air tawar dan 650 ikan spesies ikan air laut dan hal ini merupakan gambaran bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi eksportir ikan hias terbesar di dunia. Pangsa ekspor ikan hias Indonesia di pasar dunia masih kecil dan merupakan peluang besar karena Indonesia adalah “gudang†ikan hias dunia. Salah satu komoditas ikan hias yang banyak diminati para penghobi ikan hias adalah ikan discus Symphysodon discus. Harga ikan discus di dalam negeri dengan ukuran 1 inci berkisar antara Rp 15 000 - 20 000 ekor-1, sedangkan untuk ikan yang telah berukuran 2 inci dapat mencapai kisaran antara Rp 20 000-30 000 ekor-1. Harga ikan discus di tingkat eksportir mencapai $25 00-40 00 ekor-1 untuk ikan ukuran 1 inch, sedangkan pada ikan yang berukuran 2 inch berkisar antara $30 00-60 00 ekor-1.  Dalam studi ini dilakukan kajian teknis pemeliharaan ikan mulai dari penanganan induk, pemijahan, penanganan telur, larva dan benih, teknik transportasi serta kelayakan usahanya agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi para pelaku usaha budidaya ikan untuk dapat mengelola usahanya secara aplikatif, ekonomis dan berkelanjutan.
Downloads
References
Almunady T P, Yohandini H, dan Gultom J U. (2011). Analisis kualitatif dan kuantitatif asam lemak tak jenuh omega-3 dari minyak ikan patin (Pangasius pangasius) dengan metoda kromatogra gas. Jurnal Penelitian Sains. Vol. 14(4): 38-42.
Arifin Z dan Asyari. (1994). Pengaruh pakan terhadap pengamatan calon induk ikan patin (Pangasius pangasius). Prosedur Seminar Hasil Penelitian Perikanan Air Tawar. 1992/1993. Balitkanwar Sukamandi. 212-214 hlm.
Dimas. (2019). 5 Jenis Penyakit Ikan Discus dan Cara Pengobatannya. [Internet]. [diunduh pada 2 Januari 2022]. https://www.blogikan.com/2019/01/penyakit-ikan-discus.html.
Effendi Irzal. (2012). Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Endianto. “Merawat discus supaya siap kontesâ€. d’Fishes September-Oktober 2007. hlm 82.
GwynnbrookFarm. (2011). Gwynnbrook Farm Discus Fish Price List. [internet]. [diunduh 2021 Desember 7]. Tersedia pada:http://www.discushacthery.com /discusprices.html.
Kursistiyanto N, Anggoro S, dan Suminto. 2013. Penambahan vitamin C pada pakan dan pengaruhnya terhadap respon osmotik efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan nila gesit (Oreochromis sp.) pada media dengan osmolaristas berbeda. Jurnal Saintek Perikanan. Vol. 8(2): 66-75.
Kusrini E dan Priono B. (2011). Pakan buatan untuk pengembangan budidaya ikan discus (Symphsodon discus) di Indonesia. Jurnal Media akuakultur. Vol 6(10):32-35.
Madinawati N. Serdiati dan Yoel. (2011). Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Media Litbang Sulteng IV. Volum 2.
Mattos D, Ribeiro R, Cardoso L, and Junior M. 2016. Description of the reproductive behavior of Symphysodon aequifasciatus (Cichlidae) in captivity. Acta Amazonica. VOL. 46(4) 2016: 433-438
Supriyadi H dan Tim Lantera. (2004). Membuat Ikan Hias Tampil Sehat dan Prima. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Wijaya, Ahmad. (2018). Indonesia menuju eksportir ikan hias termuka. [internet]. [diunduh 2022 Januari 9]. Tersedia pada: hhtps://wwwantaranews.com/berita/774031/indonesia-menuju-ekportir-ikan-hias-termuka.
Wijayanti D A, Hintono A, Pramono Y B. (2013). Kadar protein dan keempukan nugget ayam dengan berbagai level subtitusi hati ayam broiler. Animal Agriculture Journal. Vol. 2(1): 295 – 300
Zen, Muhammad. (2018). Budidaya discus. Jakarta: Penebar swadaya.
[IPTCV]. Indonesia Trade Promotion Center Vancouver. 2017. Peluang Ekspor Produk Ikan Hias di Pasar. [internet]. [diunduh pada 2021 Desember 7]. Tersedia pada: https://www.iptcvvancouver.com/wp-content/uploads/2017/07/2017-Market-Brief-for-Ornamental-Fish.pdf.
[DPUPD] Dirjen Produksi dan Usaha Produksi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2017. Penerapan cara budidaya ikan yang baik (CPIB) bagian 3 : SNI 8228.3:2015 ikan hias