ANALISA USAHA PENGOLAHAN BAKSO IKAN TUNA DI PT. PRIEMA RASA MANDIRI GRESIK

Authors

  • Wachidatus Sa'adah

DOI:

https://doi.org/10.30736/grouper.v3i1.17

Keywords:

Analisis Kelayakan, Pengolahan Bakso Ikan Tuna

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic country) memiliki sumberdaya perikanan dan kelautan yang melimpah.Lebih dari 70 % wilayah Indonesia merupakan laut dengan keanekaragaman yang tinggi.Laut inilah yang menghubungkan lebih dari 17.000 daratan pulau-pulau besar dan kecil. Potensi lestari ikan laut nasional sekitar 6,4 juta ton per tahun (Mulyadi, 2005). Hal ini merupakan potensi yang besar untuk dikelola dan dikembangkan.

Sektor perikanan  sebagai salah satu pendukung sektor ekonomi memiliki peran dalam pembangunan ekonomi nasional, yaitu memberikan nilai tambah dan mempunyai nilai strategis, serta dapat  memberikan manfaat finansial maupun ekonomi, khususnya dalam penyediaan bahan pangan protein, perolehan devisa, dan penyediaan lapangan kerja. Sejauh ini, pembangunan perikanan yang dilakukan telah menunjukkan hasil yang nyata dan positif terhadap pembangunan nasional. Hal ini terlihat dari sumbangan Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan terhadap PDB nasional yang  terus meningkat. Kontribusi sektor perikanan dan kelautan terhadap PDB nasional mencapai sekitar 12,4%. Bahkan industri perikanan menyerap lebih dari 16 juta tenaga kerja secara langsung (Dahuri,  2004).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan serta kelayakan dari usaha pengolahan bakso ikan tuna di PT. Priema Rasa Mandiri Gresik.

Bahwasanya dari hasil penelitian proses pengolahan bakso dilakukan secara semi modern dan usaha pengolahan bakso ikan tuna di PT. Priema Rasa Mandiri Gresik ini menghasilkan R/C Ratio adalah 1,1228 dan nilai Break Event Point (BEP) adalah Rp.761.942.797,0 serta Payback Periodnya tidak terlalu lama yaitu 2,3 tahun, dengan demikian dinyatakan bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published

2011-09-01